Hi, I'm Dr. Agung, I'm GP actually right know, i think good to know each other, right. Ok, I born in Bali, at Graha Usada Hospital in Denpasar 5 January 1981. I'm graduating my medical doctor at Trisakti University in Jakarta, July 2006. At the same time also i got expert certivicate in Acupuncture from ACC. I had been working in many place before, one of them, at emergency departement of Kasih Ibu Hospital at Kedonganan-Jimbaran, Kuta-Bali. Right i'm still a student at Magister Management of Udayana University, i'm studying Marketing Management. I'm also working at Public Safety Centre of Bali Provinces. Last Assignment at Airport Ngurah Rai for preventing Bali from the Flu endemic. I'm also working part time at Legian Beach Hotel Clinic
Pelinggih Catu Mujung adalah salah satu jenis pelinggih yang ditemukan di pura-pura di Bali. Pelinggih ini memiliki bentuk atap yang khas, yaitu atap yang terbuat dari serat ijuk yang dibuat lancip mengerucut ke atas seperti berkuncir¹³. Pelinggih ini biasanya digunakan sebagai tempat pemujaan kepada Dewa manifestasi Tuhan. Dalam konteks pemujaan di Bali, Pelinggih Catu Mujung sering ditempatkan bersama dengan Pelinggih Limas Catu. Kedua pelinggih ini biasanya dibangun di sebelah kanan Pelinggih Gedong Pertiwi dan menghadap ke barat¹. Pelinggih Gedong Pertiwi sendiri adalah tempat untuk memuja leluhur yang telah mencapai alam Dewa atau Sidha Dewata¹. Pelinggih Catu Mujung dan Limas Catu memiliki peran penting dalam sistem pemujaan bertahap yang disebut Apara Bhakti, di mana pemujaan dilakukan secara bertahap mulai dari leluhur hingga Dewa¹. Sistem ini sesuai dengan ajaran dalam Manawa Dharmasastra yang menekankan pentingnya pemujaan leluhur sebelum pemujaan kepada Dewa¹. Apakah ada hal...
Komentar
Posting Komentar