Langsung ke konten utama

Ini Dokumentasi Pendirian PSC Bali dibawah leadership Dr. Suarjaya

Berita dibawah ini diambil dari Bali Pos 28 Desember 2004

Terobosan penanggulangan masalah kegawatdaruratan di bidang kesehatan dengan memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan penanganan segera belum dimanfaatkan secara maksimal. Sejak dioperasikan Posko PSC (Public Safety Center) yang berada di Dinas Kesehatan Bali, Februari 2004, baru 100 orang warga yang memanfaatkan jasa kegawatdaruratan. Hal ini diprediksi karena keberadaan posko belum banyak dikenal luas di kalangan masyarakat Denpasar.

Hal itu disampaikan Pimpinan Posko PSC dr. Suarjaya yang mendampingi Kasubdin Pelayanan Kesehatan Propinsi Bali dr. Wiartana, saat diterima Redpel Bali Post Wirata, Senin (27/12) kemarin di Denpasar. Menurut Suarjaya, penanganan prahospital menjadi masalah penting yang diperhatikan oleh penderita sebelum pasien gawat darurat dirujuk ke rumah sakit. Sebab, terlambat dalam penanganan pasien gawat darurat, jelas akan berakibat fatal. Artinya setelah mendapat pertolongan segera oleh 20 dokter PTT di Dinas Kesehatan Bali, selanjutnya baru dirujuk ke rumah sakit terdekat. Data terakhir menunjukkan setiap tahun, 500 orang meninggal gara-gara penanganan terlambat. Karena itu, Posko PSC yang operasionalnya dibantu dari APBD Bali itu menangani masalah yang harus segera mendapat pertolongan terkait dengan masalah yang diderita pasien terkait jalan pernapasan, jantung dan pembuluh darah.

Di antaranya step, kejang-kejang, penyakit jantung yang mengancam jiwa manusia. ''Kita siap ditelepon 24 jam melalui pesawat 226914 ext. 118,'' ujarnya sembari menambahkan pihaknya siap melayani melalui mobil keliling dalam radius 25 km selama 24 jam dari posko. Suarjaya menyatakan visi yang hendak diemban dalam penanggulangan kondisi gawat darurat adalah menciptakan rasa aman dan nyaman dalam masyarakat. (029)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimanakah Menyusun RKA sesuai dengan Program ILP dengan struktur organisasi Puskesmas berbentuk klaster-klaster siklus hidup

**Rencana Kerja Anggaran (RKA)** yang sesuai dengan program **Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP)** di Puskesmas dengan struktur organisasi berbentuk klaster-klaster siklus hidup dapat disusun dengan memperhatikan beberapa aspek berikut: 1. **Klaster Manajemen**: Pada klaster ini, fokusnya adalah mengoordinasikan pelayanan kesehatan primer berdasarkan siklus hidup, bukan lagi berbasis program. Kepala Puskesmas akan menetapkan pembagian seluruh petugas Puskesmas ke dalam klaster dan menetapkan struktur organisasi Puskesmas berdasarkan pembagian klaster ini¹². 2. **Klaster Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak**: Klaster ini mencakup pelayanan kesehatan untuk ibu, anak, dan remaja. Pusat kesehatan akan memberikan paket pelayanan komprehensif di masing-masing klaster ini²⁴. 3. **Klaster Pelayanan Kesehatan Usia Dewasa dan Lansia**: Pada klaster ini, pelayanan kesehatan difokuskan pada usia dewasa dan lansia. Berbagai layanan yang sesuai dengan fase kehidupan akan diberikan²⁴. 4. **Klast

Tips Menentukan Topik Penelitian

*🌻TIPS MENENTUKAN TOPIK PENELITIAN 🌻* *Pilih topik yang sesuai dengan minat*  Pilih topik penelitian yang sesuai dengan minat Bapak/Ibu dan keahlian yang di miliki. Meneliti topik yang Bapak/Ibu minati akan membuat Anda lebih termotivasi dan terlibat dalam proses penelitian. *Tinjau Literatur*  Lakukan tinjauan literatur yang komprehensif untuk mengetahui topik penelitian yang telah banyak diteliti dan topik penelitian yang masih belum tergarap sepenuhnya. Identifikasi kesenjangan penelitian yang ada dan temukan topik yang relevan untuk mengisi kesenjangan tersebut. *Perhatikan Aktualitas dan Relevansi*  Pilih topik penelitian yang aktual (baru) dan relevan/berkaitan dengan permasalahan atau isu yang sedang berkembang dalam bidang ilmu Bapak/Ibu. Hal ini akan meningkatkan peluang diterimanya penelitian Bapak/Ibu di jurnal Scopus. *Pertimbangkan Sumber Daya Tersedia*  Pertimbangkan ketersediaan sumber daya, termasuk waktu, dana, dan fasilitas yang diperlukan untuk penelitian. Pastikan

Desa Adalah Masa Depan Indonesia Yang Gemilang

Keberhasilan pemerintahan desa dapat menjadi bagian penting dari masa depan   Indonesia   yang gemilang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa keberhasilan pemerintahan desa dapat berkontribusi pada masa depan   Indonesia   yang gemilang: Pemberdayaan Masyarakat : Pemerintahan desa yang efektif dapat membantu dalam pemberdayaan masyarakat setempat. Melalui partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program pembangunan, masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dan terlibat dalam pembangunan negara. Pengelolaan Sumber Daya : Desa-desa di  Indonesia  seringkali memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Pemerintahan desa yang baik dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya ini secara berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan negara. Peningkatan Kesejahteraan : Dengan adanya pemerintahan desa yang efektif, program-program pembangunan dan pemberdayaan ekonomi dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Hal ini dapat