Langsung ke konten utama

Wisata Aneh ke Catacomb, Roma

 




Catacomb di Roma adalah jaringan kompleks dari terowongan bawah tanah dan kuburan, yang berlokasi di sekitar kota Roma, Italia. Catacomb ini telah menjadi salah satu situs arkeologi dan sejarah yang paling menarik di wilayah tersebut. Diketahui sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi ribuan mayat Kristen dari abad ke-2 hingga ke-5 Masehi, Catacomb memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah Kristen awal dan praktik pemakaman pada masa itu.



Berikut beberapa fakta dan cerita menarik tentang Catacomb di Roma:

  1. Sejarah Awal: Catacomb di Roma pertama kali digunakan pada abad ke-2 Masehi sebagai tempat pemakaman bagi komunitas Kristen yang menghadapi pembatasan pemakaman di luar tembok kota. Pada saat itu, kremasi adalah praktik pemakaman umum di Roma, tetapi keyakinan Kristen menghargai pentingnya memakamkan jenazah secara utuh sebagai simbol kebangkitan. Oleh karena itu, mereka mencari tempat di bawah tanah untuk menyembunyikan dan mengubur jenazah mereka secara diam-diam.

  2. Struktur dan Desain: Catacomb dibangun di bawah tanah, mengikuti pola terowongan dan ruang penguburan yang rumit. Terdapat jalan-jalan sempit yang menghubungkan kamar-kamar penguburan, dan makam-makam tersebut dibuat dengan menggali batu kapur yang lembut. Terdapat juga kamar-kamar atau ruang bawah tanah lainnya yang digunakan untuk beribadah atau mengadakan ritual keagamaan.

  3. Keberadaan Tiga Utama: Ada tiga grup utama Catacomb di Roma, yaitu Catacomb di Via Appia, Catacomb di San Sebastiano, dan Catacomb di Callixtus. Catacomb di Via Appia adalah yang paling terkenal, berisi sekitar 500.000 makam Kristen. Catacomb di San Sebastiano terkenal karena dianggap sebagai tempat peristirahatan Santo Sebastian, sementara Catacomb di Callixtus sering disebut sebagai "Catacomb Paus" karena menjadi tempat pemakaman beberapa Paus awal.

  4. Dinding Fresco: Beberapa kamar penguburan di Catacomb di Roma dihiasi dengan lukisan dinding, dikenal sebagai fresko. Fresko ini menggambarkan berbagai adegan dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, serta gambar-gambar yang berkaitan dengan simbol-simbol Kristen dan motif keagamaan lainnya. Lukisan-lukisan ini memberikan informasi tentang seni, simbolisme, dan kehidupan masyarakat Kristen pada masa itu.

  5. Penghancuran dan Penemuan Kembali: Pada Abad Pertengahan, Catacomb di Roma mulai ditinggalkan dan kadang-kadang bahkan digunakan untuk perlindungan terhadap serangan. Akibatnya, beberapa bagian Catacomb mengalami kerusakan atau perampokan. Namun, pada abad ke-16 dan seterusnya, beberapa penjelajah arkeologi menemukan kembali catacomb ini dan mulai melakukan penelitian lebih lanjut.

Hari ini, Catacomb di Roma menjadi situs wisata populer yang menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia. Mereka memberikan pandangan yang berharga tentang sejarah Kristen awal dan pentingnya tempat pemakaman dalam budaya dan keyakinan masyarakat pada masa lampau. Namun, perlu diingat bahwa Catacomb adalah tempat yang sakral dan bersejarah, jadi perlu dihormati dan dirawat dengan baik ketika mengunjunginya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelinggih Catu Meres dan Catu Mujung

Pelinggih Catu Mujung adalah salah satu jenis pelinggih yang ditemukan di pura-pura di Bali. Pelinggih ini memiliki bentuk atap yang khas, yaitu atap yang terbuat dari serat ijuk yang dibuat lancip mengerucut ke atas seperti berkuncir¹³. Pelinggih ini biasanya digunakan sebagai tempat pemujaan kepada Dewa manifestasi Tuhan. Dalam konteks pemujaan di Bali, Pelinggih Catu Mujung sering ditempatkan bersama dengan Pelinggih Limas Catu. Kedua pelinggih ini biasanya dibangun di sebelah kanan Pelinggih Gedong Pertiwi dan menghadap ke barat¹. Pelinggih Gedong Pertiwi sendiri adalah tempat untuk memuja leluhur yang telah mencapai alam Dewa atau Sidha Dewata¹. Pelinggih Catu Mujung dan Limas Catu memiliki peran penting dalam sistem pemujaan bertahap yang disebut Apara Bhakti, di mana pemujaan dilakukan secara bertahap mulai dari leluhur hingga Dewa¹. Sistem ini sesuai dengan ajaran dalam Manawa Dharmasastra yang menekankan pentingnya pemujaan leluhur sebelum pemujaan kepada Dewa¹. Apakah ada hal...

Satu Lagi Bukti Keberadaan PSC Bali

Menkes Serahkan Bantuan Pusat Penanggulangan Krisis Tanggal: 12/02/2007 00:00:00 Belajar dari pengalaman menghadapi bencana selama ini, tindakan pertolongan yang tepat dan cepat terhadap para korban bencana perlu dilaksanakan melalui sistem penanggulangan gawat darurat terpadu melalui Posko Public Safety Centre di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, yang dapat memberikan layanan kesehatan berkualitas selama 24 jam. Demikian dikatakan Gubernur Bali dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Bali, Drs. I Nyoman Yasa, pada acara Penyerahan Bantuan Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) untuk Wilayah Regional Bali oleh Menkes RI Dr. dr. Fadilah Supari, Sp.Jp. kepada Gubernur Bali, Jumat tanggal 9 Februari 2007. Menurut Gubernur, dengan adanya bantuan untuk Pusat Penanggulangan Krisis Wilayah Regional Bali berupa alat-alat medis maupun alat-alat non medis seperti ambulance medik, mobil klinik, mobi loperasional, sepeda motor URC, dan sarana prasarana penunjang lainnya, adalah da...

Work Out Program at GE Case

Program Work Out di GE Ringkasan kasus Genaeral Electric memulai program workout ada awal 1990. Proses ini berlanjut menjadi tulang punggung dalam upaya GE memprakarsai perubahan. Pendorong lairnya workout adalah keyakinan CEO GE bahwa kultur perusahaan terlalu birokratis dan lamban dalam menangani perubahan. Ia ingin menciptakan kendaraan yang secara efektif akan melibatkan dan memberdayakan para pekerja GE. Workout mempertemukan semua karyawan dan manajer dari berbagai fugsi dan tingkatan dalam sebuah organisasi ke sebuah pertemuan informal selam tiga hari guna mambahas dan memecahkan masalah-masalah yang telah diidentifikasikan oleh karyawan dan manajemen senior. Tim-tim kecil dibentuk, orang didorong untuk menantang asumsi yang sudah mapan menyangkut “cara kita melakukan sesuatu” dan menyusun rekomendasi untuk perbaikan sinifikan dalam proses-proses organisasi. Tim workout kemudian mempresentasikan rekomendasi mereka kepada seorang manajer senior dalam sebuah temu publik yan...