Langsung ke konten utama

Ambulan P3K di Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Renon Pagi Ini Kewalahan Karena Banyak Yang Pingsan

Pingsan saat upacara bendera merupakan suatu hal yang sering terjadi, terutama pada upacara yang dilaksanakan di lapangan terbuka seperti di Lapangan Renon Bali. Selain karena faktor cuaca, pingsan juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan peserta yang kurang fit, dan kurangnya persiapan dari panitia upacara.

Salah satu persiapan yang dapat dilakukan oleh panitia upacara adalah mempersiapkan tenda emergency dan staf medis yang cukup di lapangan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan peserta upacara, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang tidak stabil.

Tenda emergency dapat digunakan sebagai tempat pertolongan pertama bagi peserta upacara yang mengalami pusing, lemas, maupun pingsan. Personal medis seperti dokter dan perawat yang dapat memberikan pertolongan pertama pun dapat disiapkan oleh panitia upacara, yang merupakan hal tersendiri.

Selain itu, panitia upacara juga harus memastikan bahwa stok air minum yang cukup tersedia di lapangan. Terutama pada upacara yang dilaksanakan pada musim kemarau, langkah ini sangat penting untuk menghindari dehidrasi pada peserta upacara.

Saat melakukan upacara bendera di lapangan terbuka, panitia upacara juga harus memperhatikan cuaca. Apabila cuaca sedang buruk dan hujan turun, panitia upacara harus menyediakan tempat berlindung bagi peserta upacara. Bahkan upacara bendera juga dapat diundur apabila cuaca sangat ekstrem dan tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.

Jumlah personel yang cukup dalam panitia upacara juga menjadi faktor penting dalam menjalankan pengamanan dan keselamatan peserta upacara. Karena tak jarang, beberapa peserta upacara yang tidak sengaja berdesakan, terjatuh, atau tertindih oleh peserta lain yang berdiri di belakangnya.

Dalam kesimpulannya, persiapan panitia upacara sangat penting untuk menjaga keselamatan dan memberikan rasa nyaman bagi peserta upacara saat melaksanakan upacara bendera. Diharapkan dengan persiapan yang matang, pingsan pada peserta upacara dapat dicegah dan upacara bendera dapat berlangsung dengan aman dan tertib.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimanakah Menyusun RKA sesuai dengan Program ILP dengan struktur organisasi Puskesmas berbentuk klaster-klaster siklus hidup

**Rencana Kerja Anggaran (RKA)** yang sesuai dengan program **Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP)** di Puskesmas dengan struktur organisasi berbentuk klaster-klaster siklus hidup dapat disusun dengan memperhatikan beberapa aspek berikut: 1. **Klaster Manajemen**: Pada klaster ini, fokusnya adalah mengoordinasikan pelayanan kesehatan primer berdasarkan siklus hidup, bukan lagi berbasis program. Kepala Puskesmas akan menetapkan pembagian seluruh petugas Puskesmas ke dalam klaster dan menetapkan struktur organisasi Puskesmas berdasarkan pembagian klaster ini¹². 2. **Klaster Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak**: Klaster ini mencakup pelayanan kesehatan untuk ibu, anak, dan remaja. Pusat kesehatan akan memberikan paket pelayanan komprehensif di masing-masing klaster ini²⁴. 3. **Klaster Pelayanan Kesehatan Usia Dewasa dan Lansia**: Pada klaster ini, pelayanan kesehatan difokuskan pada usia dewasa dan lansia. Berbagai layanan yang sesuai dengan fase kehidupan akan diberikan²⁴. 4. **Klast...

50 times Push Up at Westin Hotel Bali

Tumbuh Kembang Anak