Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Semangat Marhaenisme di Era New Normal Dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Global

Marhaenisme adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Marhaenisme adalah sebuah ideologi politik yang dikembangkan oleh Bung Karno, Presiden pertama Indonesia. Ideologi ini menempatkan rakyat biasa (marhaen) sebagai pusat perhatian dan mengusung konsep nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme. Marhaenisme juga menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Ideologi ini menjadi dasar pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927 dan menjadi salah satu pijakan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.   (1) . Soekarno mencetuskan Marhaenisme yakni untuk mengangkat harkat hidup Massa Marhaen (terminologi lain dari rakyat Indonesia), yang memiliki alat produksi namun (masih) tertindas. Meski demikian, pengertian Marhaen juga ditujukan kepada seluruh golongan rakyat kecil yang dimaksud ialah petani dan buruh (proletar) yang hidupnya selalu dalam cengkeraman orang-orang kaya dan pe

Spiritual Accountibility in everyday life, example and spirit of doing it (Spiritual Accountibility di kehidupan sehari-hari, teladan dan semangat melaksakannya)

Spiritual accountability adalah konsep di mana seseorang bertanggung jawab atas hubungan dan pertumbuhan rohaninya. Hal ini mencakup tanggung jawab untuk menjaga hubungan dengan Tuhan, untuk memperdalam pemahaman dan pengetahuan rohani, dan untuk mempraktikkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Spiritual accountability dapat dipraktikkan secara pribadi atau melalui kelompok kecil atau komunitas yang saling memperkuat dan saling mendukung dalam pertumbuhan rohani. Tujuan dari spiritual accountability adalah untuk membantu seseorang mencapai keseimbangan dan keterhubungan dalam kehidupan rohani, serta untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.   (1) Karma adalah konsep “aksi” atau “perbuatan” yang dalam agama Hindu dan agama Buddha dipahami sebagai sesuatu yang menyebabkan seluruh siklus kausalitas (yaitu, siklus yang disebut “samsara”). Konsep ini berasal dari India kuno dan dijaga kelestariannya di filsafat Hindu, Jai